FITK UIN Malang dan LP Ma'arif Mengajar

    FITK UIN Malang dan LP Ma'arif Mengajar

    KOTA MALANG - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif mengadakan sebuah program perdana bertajuk FITK dan LP Ma'arif Mengajar. 

    FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bekerja sama dengan sekolah swasta dibawah naungan LP Ma'arif Kabupaten Malang, Sabtu (03/12/2022). 

    Dalam kegiatan tersebut 15 mahasiswa terjun ke sekolah-sekolah. Sebanyak 11 mahasiswa diarahkan untuk mengajar di SMP Sunan Giri dan 4 mahasiswa di MIS Al-Ishlah. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari, namun siswa-siswi terlihat sangat antusias belajar bersama mahasiswa FITK UIN Malang.

    Kepala Sekolah MIS Al-Ishlah, M. Farchan, S.Pd.I., MM., mengapresiasi dan berharap nantinya program ini dapat menjadi program kolaborasi FITK UIN Malang dan LP Ma'arif Kabupaten Malang yang terus berkelanjutan. 

    Kepala Sekolah SMP Sunan Giri, Sufiatul Munadiroh, S.Pd.I, M.Pd.I., menyampaikan, "Senang sekali karena sebenarnya pendidikan di desa membutuhkan support. Kebetulan sekarang mahasiswa yang datang kesini berkurang. Jika terdapat event lain, saya berharap mahasiswa bisa sering datang kesini. Terutama sekarang digaungkan bukan sekedar nilai tapi karakter (P5), oleh sebab itu pengajar baru pasti hasilnya lebih bagus".pungkasnya. (as/sm)

    Pewarta : Atiris Syari'ah

    Editor : Sahda Marissa

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    UIN Malang Kukuhkan 800 Wisudawan Program...

    Artikel Berikutnya

    Wisuda Periode V: Menambah Insan Berkarakter...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur

    Ikuti Kami