Mahasiswa Keperawatan Berangkat Ke Malaysia Program ICT 

    Mahasiswa Keperawatan Berangkat Ke Malaysia Program ICT 
    Dari kiri ke kanan : Khodijah Salahudin dan Hasnikmatullah Suprabekty

    KOTA MALANG - Dua mahasiswa Program Studi Keperawatan, Fakuktas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya (UB) yaitu Hasnikmatullah Suprabekty dan Khodijah Salahudin, dikirim ke Malaysia untuk mengikuti program International Credit Transfer (ICT) di International Islamic Universiti Malaysia (IIUM), Minggu (23/10/2022).

    Kedua mahasiswa tersebut akan mengikuti kuliah di IIUM selama enam bulan dengan beasiswa dari IIUM dan UB.

    Dipilihnya IIUM sebagai tempat ICT karena kualitas dan biaya pendidikan yang terjangkau.

    Wakil Dekan I Fikes UB Prof. Dr. Titin Andri Wihastuti, S.Kp., M.Kes mengatakan, program ICT ini untuk menambah pengalaman bagaimana kuliah di luar negeri.

    “Diharapkan setelah mengikuti program ICT, mahasiswa akan memiliki mindset dan pengalaman luas dibidang keperawatan yang diperlukan pasar global seperti AS dan negara lainnya, ” katanya.

    Dia menambahkan ada kendala yang dihadapi seperti perbedaan kurikulum yang diselenggarakan di UB dengan IIUM. Meskipun begitu, kendala tersebut dapat diatasi dengan MOU dan penyamaan kurikulum antara UB dengan IIUM.

    Wakil Dekan II Fikes Dr. Asti Melani Astari, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat menambahkan  syarat utama mengikuti program ICT ini adalah memiliki IPK >3, TOEFL min. 550 dan sudah menempuh semester 3.

    Sementara itu, Hasnikmatullah mengaku merasa senang sekaligus khawatir.

    “Saya senang karena mendapat kesempatan yang langka untuk belajar keluar negeri dari universitas. Namun saya juga khawatir karena ini pertama kalinya saya jauh dari orang tua serta tanggung jawab yang diberikan kepada saya juga besar karena saya membawa nama baik keluarga, universitas, dan negara, ” katanya.

    Hasnik mengaku mengetahui program tersebut dari sosialisasi akademik terkait program ICT melalui zoom dan jaringan komunikasi (jarkom) yang dibagikan di grup angkatan.

    Hasnik berharap melalui kegiatan tersebut dirinya bisa menjalin relasi yang baik antara kedua negara sehingga nanti bisa menjunjung nama baik universitas dan negara.

    Selain Hasnik dan Khodijah, bulan lalu Prodi Profesi Ners memberangkatkan lima orang ke Jepang pada program internship Kansai Frontier and Izumikai Medikal Corporation Osaka Jepang.

    Dari sebanyak 11 mahasiswa yang mengikuti seleksi yang lulus uji  N4 dan berangkat ke Jepang sebanyak lima orang. (HUMAS UB)

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    UB dan Badan Pangan Nasional Gelar Simposium...

    Artikel Berikutnya

    Keren, Taekwondo ITN Malang Bawa Pulang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur

    Ikuti Kami