PPA UB Gelar Kegiatan Peringatan Nuzulul Qur’an

    PPA UB Gelar Kegiatan Peringatan Nuzulul Qur’an

    KOTA MALANG - Pusat Pembinaan Agama (PPA) Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Raden Patah (MRP) UB pada Selasa (12/4/2023). 

    Peringatan Nuzulul Qur’An pada kali ini mengambil tema “Revitalisasi Karakter Ihsan Berdasarkan Al Qur’an. Hadir sebagai penceramah adalah Prof Dr H Musthofa Helmi (Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga).

    Hadir Rektor UB beserta jajaran Wakil Rektor dan Dekan Fakultas. Pada sambutannya Rektor UB Prof Widodo menyampaikan bahwa tema ini sangat relevan dengan kondisi UB saat ini. Profesional dalam bekerja merupakan salah satu bagian pengertian dari penerapan Ihsan.

    “Turunnya Al Qur’an merupakan hal yang sangat menentukan bagi kehidupan manusia. Tuntunan hidup dan dapat dijadikan rujukan, menata hidup dengan lebih baik. Semoga kita semua mampu menerapkan pengertian dari Ihsan di berbagai bidang kehidupan, ” sambut Rektor.

    Ihsan adalah tindakan dan expresi terhadap keyakinan agama kita. Tindakan yang saling menguntungkan dan membantu antar sesama adalah salah satu bagian penerapannya. Bertindak profesional dalam segala kegiatan yang kita laksanakan. Gabungan dari Iman dan Islam. Segala sesuatu yang diyakini diterapkan dan diimplementasi pada kehidupan sehari-hari. Hal ini menghasilkan manusia yang berintelektual dan beremosi yang berkualitas. (ponda/humas) 

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polisi Berhasil Amankan 164 Ranmor Berknalpot...

    Artikel Berikutnya

    DWP Berikan Bingkisan Sosial pada 400 Keluarga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur

    Ikuti Kami