Majelis Dewan Guru Besar Akan Bentuk POKJA Kepakaran

    Majelis Dewan Guru Besar Akan Bentuk POKJA Kepakaran

    KOTA MALANG - Majelis Dewan Guru Besar (MDGB) memutuskan akan membentuk Kelompok Kerja atau POKJA kepakaran untuk menyampaikan policy brief kepada pemerintah yang berkaitan dengan teknologi lingkungan, ketahanan pangan deforestasi, hukum dan kebijakan publik dan pertambangan.

    Ketua MDGB PTNBH Prof. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D mengatakan pembentukan POKJA tersebut sesuai kepakaran yang ada di masing-masing perguruan tinggi.

    “Hal yang menjadi isu utama berkaitan dengan lingkungan hidup. Kami menyadari yang menjadi krisis di dunia saat ini adalah climate change dan lingkungan hidup. Sehingga kami sepakat akan membuat POKJA untuk menyampaikan policy brief kepada pemerintah, ” katanya, Kamis (16/3). 

    Dikatakannya, hal tersebut menurut MDGB perlu mendapat perhatian pemerintah sehingga pihaknya perlu menyusun upaya-upaya apa saja yang harus dilakukan.

    Ketua MDGB PTNBH Prof. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D

    “Kita sedang menyusun buku kepakaran

    untuk mengidentifikasi setiap PTNBH mempunyai kepakaran apa saja dan bagaimana kolaborasinya satu dengan yang lain, ” katanya.

    Dia menambahkan, berkaitan dengan lingkungan hidup ada beberapa fakultas yang sudah punya pusat studi lingkungan tapi dengan isu berbeda-beda.

    “Jika di ITB dikenal dengan kepakaran pertambangan, di UB dengan kebencanaan, di IPB dengan plasma nutfah, UI hukum dan kebijakan. Itu sebabnya kami ingin mengajak teman-teman semua untuk memberikan apa yang harus disampaikan kepada pemerintah secara khusus. Hal ini akan kami kongkritkan dalam bentuk POKJA-POKJA. Mudah-mudahan semua bisa di kongkritkan, ” kata dosen FH UI ini.

    Kegiatan bertajuk “Konstruksi PTNBH dalam Menghadapi Krisis Lingkungan Hidup dan SDA dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045” tersebut dihadiri sebanyak 228 profesor atau guru besar dari 21 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) di seluruh Indonesia.

    Dalam kegiatan tersebut masing-masing komisi mengadakan rapat sesuai bidangnya.

    Komisi A: Pengembangan Karakter dan Jati Diri Bangsa membahas dengan topik: Integritas Akademik Calon Profesor dan Profesor untuk Menegakkan Nilai-Nilai Jati Diri Bangsa.

    Komisi B: Pengembangan Keilmuan dan Pemikiran Strategis membahas topik: Mengkongkritkan Peran Dewan Guru Besar/Profesor dalam Melestarikan Lingkungan

    Komisi C: Pengembangan Sumberdaya Insani Perguruan Tinggi membahas topik: Pola Pemetaan Kepakaran Nasional untuk Jabatan Akademik Profesor Berbasis Bidang Ilmu.

    Dan Komisi D: Pengembangan Norma, Etika, Budaya Akademik, dan Integritas Moral membahas topik: Kode Etik Pejabat Pemerintah Indonesia yang ramah lingkungan. (humas UB)

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polresta Malang Kota Beberkan Peran RE,...

    Artikel Berikutnya

    Korem 083/Bdj, Gelar Upacara dan Lomba Defile...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur

    Ikuti Kami