Ilhamuddin SPsi.,MA : Tidak Ada Konflik Karena Perbedaan Pemahaman Tapi Kepentingan

    Ilhamuddin SPsi.,MA : Tidak Ada Konflik Karena Perbedaan Pemahaman Tapi Kepentingan
    Ilhamuddin,S.Psi,MA mengajak mahasiswa memaknai arti toleransi di kampus.

    KOTA MALANG - Ketua Pusat Kesejahteraan dan Kewirausahaan Direktorat Kemahasiswwaan Ilhamudin, S.Psi., MA mengatakan konflik terjadi bukan karena perbedaan pemahaman tapi karena perbedaan kepentingan. Hal ini disampaikannya pada Workshop Toleransi dan Keberagaman Lembaga Dakwah Fakultas “Menyemai Keberagaman Dakwah dalam Bingkai Toleransi”, Selasa (28/11/2022).

    Pusat Pembinaan Agama UB selaku penyelenggara mengundang perwakilan mahasiswa dari Lembaga Dakwah Fakultas (LDF), Unit Aktivitas Kerohanian Islam (UAKI), Unit Mahasiswa Raden Patah (UMaR). Selain itu turut diundang perwakilan Takmir Masjid Fakultas seluruh UB.

    Ilhamuddin memberi contoh dalam menyelesaikan konflik kehidupan di kampus seperti penyelesaian konflik suami istri. Bila digali, suami istri yang ingin bercerai mereka sebenarnya memiliki pendapat yang berbeda karena perbedaan kepentingan. Sebagai seorang konselor seperti dirinya, jika ingin mendamaikan maka cari kesamaan yang bisa menyatukan.

    Dikatakannya, pada dasarnya manusia memang diciptakan berbeda sejak lahir. Toleransi bukan berarti menyatukan dalam satu kelompok. “Kalau Anda memiliki pemikiran yang berbeda, lalu ada orang lain yang mengatakan Anda itu tidak toleran, bisa jadi orang tersebut yang tidak toleran.” ujarnya

    Dosen program studi Psikologi ini juga mengajak mahasiswa yang hadir mencari makna toleransi bagi mahasiswa UB. Disepakati tiga makna toleransi yakni, aksesibilitas, menghormati dan menghargai.

    Sekretaris Universitas Dr Setyono Yudho Tyasmoro MS dalam sambutannya menghimbau agar sivitas akademika UB menjaga kerukunan hidup beragama di kampus. Disampaikannya, UB telah bekerjasama dan melakukan kegiatan bersama terkait hal tersebut salah satunya dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). (sitirahma)

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    FKH Kirim Sembilan Dosen ke Malaysia Untuk...

    Artikel Berikutnya

    FH Fasilitasi Ratusan Akademisi Hukum Pidana...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur

    Ikuti Kami